Wikiberita.com)| Sibolga - Kabar kembali beroperasinya kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani rute penyeberangan Gunungsitoli - Sibolga mendapatkan respon dan dukungan masyarakat serta pengusaha yang bergerak dibidang Jasa Travel di Kota Sibolga.
Salah seorang pengusaha travel, Jonisman Telaumbanua (42) pemilik CV. Rafale Travel mengatakan, dengan kembali beroperasinya kapal milik ASDP memberikan pilihan bagi pengguna jasa kapal penyeberangan untuk melakukan penyeberangan dari dan ke P. Nias.
"Kami mendukung rencana kembali beroperasinya Kapal milik ASDP setelah sekian tahun sempat berhenti, dengan bertambahnya operator kapal tentu harga tiket akan kompetitif, pelayanan kepada para penumpang akan semakin lebih baik mengingat hal tersebut merupakan magnet bagi para calon penumpang untuk memilih kapal apa yang akan mereka tumpangi," jelas Jonisman Telaumbanua kepada wartawan, pada Kamis (24/04/2025)
Ditempat terpisah Pengusaha Travel lainnya, Yuliaro Gulo (55) pemilik dari CV. Baluse menyampaikan, bertambahnya Operator Kapal untuk melayani rute penyeberangan Sibolga - Gunungsitoli diharapkan harga tiket baik penumpang maupun kendaraan bisa turun dari harga sekarang.
"Kami sebagai penggiat usaha travel, tentu mendukung bertambahnya operator kapal terlepas dari operator kapal perusahaan manapun itu. Bertambahnya kapal dari perusahaan lain memberikan peluang bagi kami menentukan pilihan kapal yang akan kami tawarkan kepada pelanggan yang menggunakan jasa travel yang kami kelola, sehingga calon penumpang kapal tidak lagi merasa was - was ketinggalan kapal, ketika sedang dalam perjalanan dari daerah lain menuju Kota Sibolga untuk kemudian menyeberang ke P. Nias," ujar Yuliaro Gulo.
Yuliaro Gulo menambahkan, penyeberangan dari Sibolga - Gunungsitoli atau sebaliknya hanya dilayani oleh satu operator kapal, dengan bertambahnya operator kapal diharapkan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang baik dari segi pelayanan, keselamatan dan kenyamanan ketika berada diatas kapal.
"Selama ini penyeberangan dari Sibolga menuju Gunungsitoli (Nias), sering terjadi penambahan biaya yang dialami oleh penumpang diluar pembelian tiket. Pas penumpang, jasa buruh bagasi, ditambah lagi jasa penyimpanan barang dalam bagasi kapal yang mewajibkan penumpang harus membayar Rp. 10.000 per potong dari setiap barang yang mereka bawa, semua biaya biaya ini membuat calon penumpang harus merogoh kantong mereka dua kali lipat dari harga tiket," ungkap Yuliaro Gulo.
Hadirnya operator kapal ASDP untuk beroperasi dengan melayani rute Sibolga - Gunungsitoli diharapkan dapat mengurangi beban biaya perjalanan yang ditanggung oleh masyarakat.
Penulis:(hasanuddingulo)
.jpg)
