Warga Kecewa Hendak berobat puskesmas tutup di sarudik tapanulih tengah

SARUDIK-TAPTENG Wikiberita.com)  Cuti bersama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, seharusnya tidak bisa serta merta membuat seluruh pelayanan publik ikut libur. Justru sebaliknya, pelayanan kepada masyarakat harusnya terus berjalan seperti biasanya.

Terpantau beberapa awak Media, Puskesmas Sarudik, di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah terlihat sepi tanpa ada aktifitas seperti biasanya, sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terganggu, tanpa diketahui apa yang menjadi alasan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Salah seorang warga bernama Hasan Gulo, warga Pondok Batu, Sarudik, menyampaikan kekecewaannya ketika anaknya membutuhkan pertolongan Medis untuk berobat.

Hasan menyampaikan, Pelayanan kesehatan merupakan layanan utama bagi masyarakat dan tidak boleh terhenti, karena menyangkut keselamatan pasien.

"Kami sangat kecewa, karena Puskesmas Sarudik tutup saat anak saya membutuhkan pertolongan. Ini sungguh tidak baik disaat situasi sulit seperti ini. Pelayanan kesehatan di Puskesmas seharusnya tetap berjalan selama cuti bersama,” ungkapnya, Jum'at (28/3/2025).

Ia mengharapkan, jangan ada lagi kejadian seperti ini kedepannya. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Terkait, seharusnya membuat keputusan yang bijak dengan tidak menutup fasilitas pelayanan kesehatan untuk warga masyarakat.

"Ini menyangkut nyawa seseorang, bagaimana dengan nasib pasien bila tidak ditangani dengan cepat, tentunya akan menyulitkan masyarakat, Oleh karena itu, kejadian ini bisa menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Tapteng dalam membuat kebijakan dikemudian hari,"ketusnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi Golkar Amran Aisen Marbun ketika dihubungi Via telefon seluler mengatakan, bila seperti itu keadaannya tutup, total tidak ada pelayanan, seharusnya tidak bisa begitu.

"Puskesmas seharusnya tetap buka selama cuti bersama, apalagi saat ini menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Dengan kepadatan arus lalu lintas yang semakin memuncak, dimungkinkan terjadinya kecelakaan. Bila hal itu terjadi, kemana masyarakat meminta tolong bila membutuhkan tenaga medis,"ungkapnya singkat.  

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, ketika dikonfirmasi melalui telefon seluler, tidak mendapat jawaban karena diluar jangkauan.

Penulis:(hasanuddingulo)