Notification

×

Iklan

KLIK DISINI untuk mendaftar

Iklan

KLIK DISINI untuk mendaftar

Tag Terpopuler

Kepala Sekolah SMKS Praja Utama Diduga Korupsi Dana BOS Untuk Memperkaya Diri

Kamis, 06 Maret 2025 | Maret 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-06T07:43:34Z



Lampung - WikiBerita


Timur_Kepala Sekolah Menengah Perguruan Swasta (SMKS) Praja Utama,Kecamataan Bandar Sribhawono  Kabupaten Lampung Timur,Sugeng selaku kepala sekolah diduga Telah melakukan perbuatan melanggar hukum permainkan anggaran Dana Bos dengan cara manipulasi dan Mark'up penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di antara nya pembayaran guru honorer dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah tahun 2021 sampai 2024 demi memperkaya diri.


Beberapa narasumber yang di jumpai di lingkungan sekolah berharap tidak ingin di publikasikan namanya ,beberapa narasumber memberi keterangan terhadap media WikiBerita,Ia pak benar  adanya permasalahan dugaan penyalahgunaan Dana Operasional Sekolah (BOS) ini Sudah cukup lama terjadi dan sudah  mencuat namun tidak pernah ada tindak lanjutnya,kami sebagai masyarakat yang ikut memantau Anggaran BOS berharap kepada media WikiBerita dapat terus mengawal pemberitaan sampai permasalahan dugaan penyimpangan dana BOS  yang di lakukan Sugeng selaku kepala sekolah SMKS Praja Utama dapat benar benar di tindak lanjuti oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH),"Dan kami pun ketika di butuhkan siap memberi keterangan yang sebenar benar nya,".


Dugaan Penyimpangan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) ditingkat sekolah nampaknya telah menjadi fenomena Umum, salah satunya diduga di SMKS Praja Utama penyebabnya adalah rendahnya tranfaransi, akuntabilitas dan partisipasi warga atas pengelola'annya.



Kebijakan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) terbukti kurang mampu menekan penyelewengan dalam pengelolaannya,Pada  tahun 2023 SMKS Praja Utama mendapatkan dana BOS tahap 1 sebesar -+ 720.800.000 dan terdapat adanya dugaan telah terjadi manipulasi dan Mark'up anggaran di antaranya,,

Penerimaan peserta didik baru sebesar 14.065.000

Pengembangan perpustakaan 120.285.000 kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler sebesar 24.474.000

pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran sebesar 88.371.000

administrasi kegiatan sekolah sebesar 121.402.000

Langganan daya dan jasa 47.538.000

pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 93.125.000

penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan sebesar 35.636.500

penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB,Anggaran 34.003.500

Pembayaran Honor Sebesar 138.450.000


TAHAP 2 -+ 720.800.000

penerimaan Peserta Didik baru Anggaran 18.232.000

pengembangan perpustakaan,Anggaran 76.260.000

kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler,Anggaran 49.449.150

kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran,Anggaran 89.458.250

administrasi kegiatan sekolah,Anggaran 125.774.200

langganan daya dan jasa,Anggaran 53.775.300

pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah,Anggaran  106.314.500

penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan,Anggaran  33.133.600

pembayaran honor,Anggaran  135.390.000


Pada anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2024 -+ 769.600.000 diduga telah terjadi lagi perbuatan serupa yaitu manipulasi dan Mark'up pada pencairan tahap 1 di antaranya,

pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca,Anggaran99.570.000

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain,Anggaran 32.063.000

pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain,Anggaran 70.585.250

pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan,Anggaran 167.262.500

langganan daya dan jasa,Anggaran 57.573.000

penyediaan alat multimedia pembelajaran,Anggaran 44.635.000

pembayaran honor,Anggaran 87.211.000

pembayaran honor,Anggaran 139.640.000


TAHAP 2 -+ 769.600.000

pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca,Anggaran 49.530.000

pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain,Anggaran 82.859.000

pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain,Anggaran 72.307.550

pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan,Anggaran 206.393.800

langganan daya dan jasa,Anggaran 48.426.150

pemeliharaan sarana dan prasarana,Anggaran 108.479.500

penyediaan alat multimedia pembelajaran,Anggaran  50.952.000

pembayaran honor,Anggaran 135.420.000


pengelolaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) pada tingkat sekolah selama ini cenderung tertutup kurang transparansi oleh Sugeng selaku Kepala Sekolah SMKS Praja Utama dan tidak mengikuti panduan juknis pengelolaan dana BOS sebagai mana yang telah dibuat oleh Kemendiknas,


Kami sangat berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Baik Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Maupun Kepolisian Resort Lampung Timur untuk dapat segera menindak lanjuti dugaan penyalah gunaan anggaran dana BOS yang terjadi di SMKS Praja Utama dan segera melakukan pemeriksaan terhadap Sugeng selaku Kepala Sekolah SMKS Praja Utama Sribhawono


Dengan perbuatan yang sudah dilakukan oleh Sugeng kepala sekolah SMKS Praja Utama ,“Kami menghimbau kepada kepala Dinas pendidikan Lampung Timur supaya dapat mendukung sepenuhnya pihak penegak hukum (APH) baik dari Kejaksaan Hingga Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan adanya dugaan penyimpangan anggaran Dana BOS tahun 2021 sampai 2024.


Kepala sekolah SMKS Praja Utama  saat ingin di konfirmasi oleh awak media,beliau tidak pernah mau jumpa di sekolah terkesan menghindar,Sugeng hingga saat ini belum dapat di mintai keterangan terkait pengelolaan Dana BOS,Dan hingga sejauh ini awak media akan secepatnya mengkonfirmasi kembali terkait dugaan tersebut.


Tim Investigasi, Media menjelaskan, sesuai keputusan Komisi Informasi Pusat (KIP) telah memutuskan bahwa, dokumen Surat Pertanggung Jawaban ,Rekapitulasi perkomponen Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) adalah dokumen terbuka, artinya publik dapat mengakses dokumen tersebut, apabila ada kebutuhan Informasi atau kejanggalan dalam pengelolaan dana bos, dan sekolah berkuwajiban membuka dokumen tersebut, "pungkas tim.


(Nando)

×
Berita Terbaru Update