.jpg)
Pematangsiantar-WikiBerita
SMA Negeri 4 Pematangsiantar menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 senilai miliaran rupiah.
Namun, alokasi dana yang signifikan untuk pengembangan perpustakaan tiap tahunnya memicu pertanyaan: Apakah penggunaan dana tersebut sudah sesuai dengan aturan?
Sekolah menerima Rp 854.250.000 (tahap pertama) dan Rp 835.139.473 (tahap kedua), total hampir Rp 1,7 miliar untuk 1139 siswa. Sebagian besar dana, Rp 487.766.000 tahap pertama dan Rp 369.059.500 tahap kedua, dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan dan pojok baca.
Meskipun pengembangan perpustakaan merupakan hal positif, pertanyaan muncul karena UU Nomor 43
Tahun 2007 Pasal 23 Ayat 6 hanya mensyaratkan minimal 5% anggaran BOS untuk keperluan ini.
Penggunaan dana yang jauh melebihi persentase minimum tersebut perlu penjelasan lebih lanjut.
Selain perpustakaan, dana BOS juga digunakan untuk pembelajaran, evaluasi, administrasi, dan honorarium. Namun, rincian penggunaan dana untuk beberapa pos, seperti pengembangan profesi guru dan pemeliharaan sarana prasarana, masih belum jelas.
Total dana yang telah terpakai mencapai Rp 863.794.521.
Kepala Sekolah, Drs. H. Akhyar, MPd, belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi mengenai kepatuhan penggunaan dana BOS terhadap aturan yang berlaku.
Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana BOS sangat penting untuk memastikan dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien demi peningkatan kualitas pendidikan di SMAN 4 Pematangsiantar.
Kejelasan mengenai alokasi dana yang signifikan untuk perpustakaan, serta rincian penggunaan dana lainnya, sangat diharapkan untuk menjaga kepercayaan publik.
Hingga berita ini di terbitkan, Kepala Sekolah ini belum memberikan keterangan walau pesan yang di kirim awak media.
Narasumber : Jobinson Purba
(Hasanuddin)
.jpeg)