Wikiberita.com
.jpg)
- Humbang Hasundutan -,
Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) senilai Miliaran Rupiah yang diterima dan dikelola dikelola pihak sekolah SMK Negeri 2 Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara menuai banyak pertanyaan publik. Kamis, (20/03/2025).
Wartawan Media Central Information Asean (CIA) mencoba menghubungi kepala sekolah SMK Negeri 2 Dolok Sanggul via whatsapp untuk mendapati keterangan pengelolaan anggaran dana BOSP yang dikelola pada Tahun 2024.
Allin Tampubolon selaku kepala sekolah dan pemegang kuasa penuh anggaran dana BOSP, belum juga memberikan keterangan, Kejelasan dan balasan tertulis terkait konfirmasi yang dikirim Via Whatsapp pada tanggal 07 Maret lalu.
Hingga saat ini, awak Media masih terus mencoba menghubungi kepala sekolah untuk mendapat penjelasan pengelolaan anggaran dana BOSP tahun 2024 tersebut.
“Sampai sekarang kami masih menunggu jawaban dan tanggapan dari pak kepala, karena beliau orang paling berkuasa dalam pengelolaan dana tersebut” ujar Zulfahmi
Tidak sampai disitu, Zulfahmi selaku wartawan Central Asean juga menyampaikan kekecewaan terhadap bungkamnya kepala sekolah SMK Negeri 2 Dolok Sanggul saat dikonfirmasi.
“kan tinggal jawab, kalau bisa jawabannya secara tertulis. Kalau tidak, dijelaskan lewat telfonkan juga bisa” tuturnya dengan nada kecewa.
"Hampir dua minggu kami menunggu balasan surat yang saya kirimkan melalui pesan WhatsApp, tapi sampai sekarang belum kami dapati balasan dari pak kepala" lanjutnya
"Kami meminta kepada kepala Dinas Pendidikan Sumut melalui Kabid SMKN/ SMAN agar menyikapi kepala sekolah yang bungkam dan tidak transparan saat dikonfirmasi, dan kami juga meminta untuk dievaluasi ulang kepala sekolah yang menjabat saat ini terkhusus kepala sekolah SMK Negeri 2 Dolok Sanggul " tuturnya.
Dengan bungkamnya kepala sekolah SMK Negeri 2 Dolok Sanggul, memperkuat dugaan kami mengarah tindak pidana korupsi.(Hasanuddingulo)
.jpeg)
