Serang-WikiBerita
Mantan atlet dan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota serang, Hajiji Qurbanas,S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis, yang digelar di Jakarta pada 20 Februari 2025.
Sebagai mantan atlet provinsi banten yang kini aktif melatih cabang olahraga pencak silat dan menjadi pengurus di ikatan pencak silat indonesia (IPSI) kota serang.Hajiji berharap pemerintahan yang baru dapat memberikan perhatian lebih kepada atlet berprestasi di daerah.
“Banyak atlet daerah yang telah mempersembahkan medali dalam ajang multi-event seperti Porprov. Sayangnya, setelah kompetisi selesai, mereka sering kali diabaikan. Padahal, mereka layak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” ujar Hajiji, kepada awak media, Jumat (21/2/2025).
Ia menekankan perlunya kebijakan konkret yang tidak hanya memberikan uang pembinaan, tetapi juga kesempatan khusus bagi atlet untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). memberikan penghargaan nyata kepada atlet berprestasi, termasuk peluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta perhatian serupa untuk para pelatih.
“Sayangnya, perhatian terhadap atlet berprestasi kini semakin berkurang,” tambahnya.
Hajiji juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi atlet yang kesulitan mendapatkan pekerjaan meski telah mengharumkan nama kota serang.
“Saya sering didatangi atlet berprestasi yang meminta bantuan untuk bisa menjadi tenaga honorer di daerah, tapi sejauh ini saya belum bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.
Hajiji juga menyuarakan kekhawatirannya mengenai isu penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah, yang bisa berdampak pada para guru-guru silat di sekolah dasar yang ada di kota serang. Ia menegaskan bahwa guru silat sekolah dasar pun semestinya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
Sebagai solusi, Hajiji mendorong pemerintah untuk menetapkan regulasi khusus yang memungkinkan atlet peraih medali—baik emas, perak, maupun perunggu—di berbagai ajang lokal, nasional, hingga internasional, untuk diangkat menjadi ASN.Dan tidak ada penghapusan honorer bagi guru silat sekolah dasar di kota serang
“Meraih prestasi adalah hasil dari proses panjang, dimulai sejak usia dini dengan banyak pengorbanan. Pemerintah seharusnya berpihak kepada mereka,” tegasnya.
Ia juga mengusulkan adanya regulasi dari pemerintah pusat, seperti peraturan gIPubernur (Pergub) atau peraturan wali kota (Perwal), guna menjamin masa depan para atlet berprestasi. Hajiji mencontohkan jalur khusus bagi atlet dalam penerimaan anggota TNI dan Polri, yang menurutnya juga bisa diterapkan dalam rekrutmen ASN di daerah.
“Mereka bertanding mewakili kota, atau provinsi. Pemerintah harus memberikan dukungan nyata dan berkelanjutan kepada atlet daerah. Mereka bukan hanya juara di lapangan, tetapi juga pahlawan yang telah mengharumkan nama daerah,” dan kami berharap pemerintah juga memperhatikan kepada para guru silat sekolah dasar yang di naungi oleh PEPPSI (persatuan pelatih pencak silat) kota serang yang di pimpin oleh bapak Nano S,Pd M,Pd dan Adjie Kelana Sebagai Sekum nya.
Karena PEPPSI secara tidak langsung terlibat dalam kemajuan pencak silat di kota serang"tutup nya.
(Khaerul Fajri)