Semarang-WikiBerita
Derita yang dialami pedagang bertambah, setelah kejelasan mengenai penempatan pedagang di bekas jogja store Jl. Dr Cipto semarang pecah.
Rekaman percakapan plt kepala dinas perdagangan dan oknum kasie trantib Dinas Perdagangan (RB) terkuak ke beberapa media.
Setelah berita dirilis pihak media ijin bertemu untuk klarifikasi masalah baru tidak di respon oleh plt kepala dinas perdagangan. hal ini menjadi permasalahan dinas perdagangan kota semarang terbukti kebenaranya, karena ingin menutupi borok yang selama ini menghinggap di tubuh dinas perdagangan.
Seperti diberitakan kemarin di berbagai media, bahwa oknum dinas perdagangan kota semarang menjual aset pemerintah kota dan lapak pedagang pasar bekas toserba jogja, scj, johar, sampangan.
Bukti yang kami miliki berupa iklan di facebok dengan pemilik akun C** dan R**. serta data dari pedagang pasar.
Karena merugikan pedagang dan masyarakat kota semarang permasalahan ini justru dipandang pelik dan penuh permainan. harapan pedagang dan masyarakat semoga oknum tersebut bisa dipecat dan tempat pedagang dikembalikan.
Mengenai penempatan di pasar bekas jogja store masyarakat Kota Semarang ingin mengajukan permohonan seperti apa yang diungkapkan kepala dinas dan kasi trantib dinas perdagangan kota semarang, yang mengatakan bahwa datanya belum ada.
Berarti masih ada kesempatan bagi masyarakat kota semarang yang ingin mengajukan dipersilahkan, karena anggaran yang diberikan pemerintah 8 milyar tentunya tidak bisa dimiliki oleh segelintir orang atau pengelola tertentu.
Pemerintah wajib mempersilahkan bagi siapa saja warga masyarakat kota semarang yang ingin mengajukan tempat untuk berjualan dipersilahkan seperti ungkapan kepala dinas dan kasi trantibnya direkaman.
(Novi Nosokha)