Semarang-WikiBerita
Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa tersebut patut disematkan ke oknum pegawai Dinas Perdagangan Kota Semarang yang saat sekarang mengaku dirinya Viral Dikalangan Pemerintah Kota Semarang.
Oknum Dinas tersebut mengaku dirinya sedang dapat fitnahan yang berat dari para pedagang yang mencoba menyalahkan karena penataan dan pemberian tempat baik di Pasar Johar, scj dan pasar lainya.
Dari berbagai macam bukti yang ada dan kami dapatkan besok akan kami tampilkan di depan kepala dinas perdagangan kota semarang, dari sampangan, pasar johar, pasar dargo, pasar scj kami sudah mengantongi bukti bukti tersebut, cuma belum kami tampilkan ke media.
Pengakuan dari mrb sebagai trantib yang diperbantukan di penataan menjelaskan bahwa kronologis penataan jika itu pasar baru kami yang melakukan,tapi jika itu pasar lama, pasar relokasi kami serahkan ke paguyuban dan organisasi yang ada,kilah mrb kasi trantib dinas perdagangan kota semarang.
Dalam hal penataan pasar scj, ternyata mrb ikut memberikan tempat pedagang yang sudah mendapat tempat dari ketua organisasi johar, tanpa sadar kesalahan dari ucapan mrb mendapat sorotan tajam dari pedagang dan masyarakat kota semarang yang saat ini geram terhadap ulah oknum tersebut.
Keviralan mrb di media tidak mencerminkan sebagai pegawai pemerintahan kota yang seharusnya berbenah dan mengembalikan tempat yang terindikasi dijual oleh pedagang lain di pasar scj semarang, bahkan seorang plt kepala Dinas Perdagangan kota semarang hanya menunggu viral dulu baru, kronologis sudah paham tetapi membuat jengkel pedagang dan masyarakat kota semarang. hal ini membuat kami waspada terhadap kinerja pemerintah kota semarang, terang salah satu masyarakat sekitar pasar johar.
(Rusli)