Semarang-WikiBerita
Konflik penataan pasar tradisional yang berada di kota semarang membuat citra buruk dinas perdagangan menuai berbagai kecaman, terutama oknum trantib yang diduga menjual aset pemerintah kota semarang dan menjual lapak pedagang di scj.
Penataan di bekas toserba jogja, pengurusan surat berita acara serah terima(bast) johar utara,johar tengah,johar selatan, fasum johar utara menghadap alon alon, fasum johar selatan, toko di lantai 2 johar utara( sisi timur) jual beli di pasar sampangan lantai 2 yang melibatkan oknum dinas perdagangan dan kepala pasar.
Jual beli lapak tersebut juga melibatkan pedagang yang berjualan di pasar pasar yang bermasalah, (str) pedagang konveksi yang berjualan di tempat fasum johar utara berperan sebagai makelar, dan menawarkan tempat dasaran.
Pengeluaran surat berita acara serah terima( bast) sudah dikondisikan oleh oknum yang berada di dinas perdagangan kota semarang, bukti chat whatsup, iklan di media sosial,sampai rekaman pembicaraan ada semuanya dan cukup kuat dijadikan sebagai alat bukti.
Dari berbagai sumber pedagang johar menyebut bahwa oknum pedagang (str) tersebut pintar mendakwa orang lain yang melakukan jual beli. (adk) pedagang johar utara mengatakan kepada media bahwa,baru tau dari berita di media mas jika pelaku makelar jual beli kios ternyata beliau yang menawarkan, padahal kemarin beliau memfitnah salah satu pedagang dijohar sebagai pelaku jual beli kios di johar, jelas pedagang johar.
(md) pedagang johar tengah mengatakan bahwa otak dari kerusakan penataan berawal dari oknum dinas dan pedagang konveksi (str) yang menawar nawarkan kios di johar dan scj di tahun lalu, dia yang berbuat tapi memfitnah orang lain, kasian pedagang yang difitnah oleh (str)
Dalangnya seorang pedagang,pegawai dinas pasar dan satu lagi dari luar, entah siapa namanya mereka berdua yang bisa menjelaskan, terang md pedagang konveksi johar.
Sudah kondisi pasar sepi,kebutuhan banyak malah memfitnah orang lain. tidak tau terimakasih pedagang tersebut (str). banyak pedagang mengeluh mengenai (str) dulu beliau pernah membawa uang paguyuban 70jt, tidak ada tanggung jawabnya juga dan tidak ada penyelesaianya.
Sekarang menawarkan kios pemerintah. tempat yang dipakai sekarang itu juga tidak berijin karena tempat fasum dijadikan kios, dimana rasa keadilan pemerintah kepada pedagang yang berada di dalam,kilah (yto) pedagang johar dalam.
(Rusli)