Tapanuli Tengah - WikiBerita
Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sumut. Sejumlah wartawan yang berupaya mengonfirmasi penggunaan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) di SMAN 1 Pinangsori mengalami kendala dalam menemui Kepala Sekolah. Berdasarkan pantauan di lapangan, kepala sekolah diduga jarang masuk sehingga sulit untuk dikonfirmasi langsung.
Ketika beberapa wartawan mendatangi sekolah untuk meminta klarifikasi, mereka hanya dapat bertemu dengan seorang wakil kepala sekolah yang ditunjuk oleh petugas keamanan sekolah. Dalam keterangannya, wakil kepala sekolah menyatakan bahwa semua anggaran telah digunakan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
" Menurut saya, anggaran yang telah tersalurkan sudah digunakan untuk keperluan sekolah. Jadi, apa lagi yang perlu dipertanyakan? Namun, mengenai jumlah anggaran yang telah digunakan, saya tidak tahu pasti. Saya hanya bisa memastikan bahwa semuanya sudah terlaksana ," ujar wakil kepala sekolah.
Saat wartawan berupaya melakukan pemantauan langsung ke lingkungan sekolah, wakil kepala sekolah melarang mereka dengan alasan harus mendapatkan izin dari kepala sekolah terlebih dahulu. " Maaf, Bapak belum bisa memonitor lokasi sekolah ini sebelum ada izin dari kepala sekolah. Jika kepala sekolah sudah mengizinkan, barulah bisa dilakukan pemantauan ," tambahnya.
Wakil kepala sekolah juga tidak dapat memastikan kapan wartawan bisa bertemu langsung dengan kepala sekolah. " Saya tidak bisa memberikan kepastian sebelum menyampaikan kepada kepala sekolah ," ujarnya.
Meski mengalami kendala dalam mengonfirmasi langsung kepada kepala sekolah, awak media tetap berupaya menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial. Berita ini akan terus dikembangkan hingga ada kejelasan terkait penggunaan anggaran BOS di SMAN 1 Pinangsori.
(A G)
