Tapanuli Tengah-WikiBerita
Pembangunan Rumah Asrama bagi anak-anak di Panti Asuhan Sameri di Jl. Rawang, Hutabalang, Kec. Badiri, Kab. Tapanuli Tengah, Sumatera Utara kini mengalami penghentian total. Proyek yang diharapkan dapat memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi anak-anak panti ini terhenti akibat kendala yang belum terselesaikan.
Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, bangunan yang seharusnya menjadi tempat bernaung bagi anak-anak kurang mampu itu tampak terbengkalai. Material bangunan dibiarkan begitu saja, sementara sebagian struktur yang telah berdiri tampak belum selesai dikerjakan.
Ketua Yayasan Pengelola Panti Asuhan Sameri (Otniel S Laoly), mengungkapkan bahwa pembangunan asrama ini awalnya berjalan dengan berbekal dana seadanya, namun mengalami kendala besar di tengah jalan, sehingga pembangunan ini berhenti total. "Kami sangat berharap proyek ini bisa segera rampung agar anak-anak bisa tinggal dengan nyaman, tetapi hingga kini masih terhenti karena berbagai faktor," ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun dilokasi tersebut, bahwa terhentinya pembangunan disebabkan oleh keterbatasan dana, dan hingga kini belum ada Donatur tetap untuk pembangunan Ini. Padahal, keberadaan rumah asrama ini sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan serta lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak panti asuhan Sameri.
Ketua yayasan pengelola Panti Asuhan Sameri mengungkapkan harapan atas kondisi tersebut. Berharap kiranya Proyek pembangunan ini bisa mendapatkan perhatian dari banyak kalangan, baik dari pihak pemerintah, instansi, swasta, maupun perorangan. "Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar pembangunan rumah asrama ini bisa kembali berjalan dan memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkannya." Ujarnya.
Panti Asuhan Sameri sendiri telah lama menjadi tempat bagi anak-anak yatim dan kurang mampu. Sesuai informasi bahwa sejak berdirinya panti asuhan Sameri, anak-anak masih tinggal dan tidur di dalam gereja. Dan pengelola panti berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak asuhannya, tetapi keterbatasan sumber daya kerap menjadi tantangan besar.
Pihak pengelola panti asuhan berharap adanya uluran tangan dari pemerintah, lembaga sosial, maupun individu yang tergerak hati untuk membantu dan menyelesaikan pembangunan asrama tersebut. "Kami percaya bahwa kebaikan masih ada, dan bersama-sama kita bisa mewujudkan tempat tinggal yang lebih layak bagi mereka," Ujar (Otniel S. Laoly)
Bagi masyarakat yang ingin membantu, pihak panti asuhan membuka kesempatan bagi donatur yang ingin berkontribusi dalam menyelesaikan pembangunan rumah asrama ini. Untuk menyalurkan donasi dapat menghubungi No. Telp/WA: 082168792092 atau melalui rekening BRI: 537001017419539 An. Panti Asuhan Samaeri.”atau langsung mengunjungi lokasi untuk memberikan dukungan secara langsung.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan rumah asrama ini bisa segera kembali berjalan dan memberikan harapan baru bagi anak-anak Panti Asuhan Sameri.
(Agustinus Gulo)